Tulisan Rendy
Sebuah blog yang dibuat untuk mencurahkan hasil buah karya pemikiran seorang anak manusia.. Semoga blog ini nantinya dapat berguna bagi orang yang membacanya.. Dan semoga blog ini juga bermanfaat bagi penulis itu sendiri untuk tetap dapat melatih analisa pemikirannya.. Setiap perubahan membutuhkan perjuangan dan setiap Perjuangan membutuhkan sebuah Pengorbanan..
Wednesday, January 18, 2012
Indonesia Krisis Sarjana Teknik
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencanangkan tiga program untuk mengatasi minimnya sarjana teknik di Tanah Air.
Saat ini, persentase jumlah lulusan sarjana teknik di Indonesia masih rendah, yakni hanya 11 persen dari total jumlah lulusan perguruan tinggi tiap tahunnya. Jumlah tersebut ditargetkan naik menjadi 15 persen pada 2015.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, di negara maju jumlahnya sudah 20 persen dan Malaysia sudah mencapai angka itu. Katanya, jumlah sarjana teknik perlu ditingkatkan untuk mendukung pembangunan nasional. Ini penting, mengingat kebutuhan untuk menggerakkan ekonomi, di tengah majunya industri dan infrastruktur di Indonesia sangat tinggi.
Untuk menaikkan angka tersebut, Nuh menyebutkan, ada tiga skenario yang akan dilakukan dalam jangka waktu hingga 2015. Pertama dengan ekspansi kapasitas, yaitu menambah jumlah fakultas dan jurusan teknik di universitas yang sudah ada.
"Namun tetap saja jumlahnya tidak dapat berlebih, ITB dan ITS saja paling banyak meluluskan 4.000-6.000 lulusan saja tiap tahunnya," ujar Nuh.
Langkah tersebut masih harus didukung oleh skenario kedua, yakni mengkonversi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk menjadi PTN. Mantan rektor ITS ini menyatakan, lebih mudah memberi intervensi baik kebijakan maupun finansial untuk pengembangan PT itu sendiri.
Sedangkan skenario ketiga dengan menambah jumlah institut teknologi yang akan disebar di pulau-pulau besar di Indonesia. Salah satu yang akan dibuka tahun ini adalah Institut Teknologi Kalimantan (ITK), lalu Institut Teknologi Sumatera.
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Farouk membenarkan, kebutuhan sarjana teknik di daerahnya sangat tinggi. Terutama setelah dicanangkannya program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) oleh pemerintah pusat.
"Kaltim itu lumbung energi, bahkan menuju daerah lumbung pangan dengan pemanfaatan lahan seluas 200 ribu hektare. Kebutuhan sarjana teknik, mineral, dan pertanian sangat tinggi," ungkap Awang.
Untuk itu dirinya menyambut baik pengonversian Politeknik Balikpapan menjadi Politeknik Negeri Balikpapan. Dengan dinegerikannya Politeknik tersebut, pihaknya berharap pemenuhan akan kebutuhan sarjana teknik lebih baik, terutama dengan rencana pendirian ITK pada 2012.
sumber : kampus.okezone.com
Saturday, January 14, 2012
8 Tanda pria dengan masa depan cerah
Apa yang Anda lihat ketika memilih pasangan? Pria yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang? Jika tujuan hubungan Anda hanya saat ini, mungkin itu cukup. Namun, bila yang Anda cari adalah hubungan yang serius hingga ke pernikahan, ada kriteria lain yang sebaiknya Anda lihat, yaitu potensi kesuksesan dia.
1. Punya tujuan hidup
Ketika Anda bertanya apa tujuan hidupnya, ia akan menjelaskan secara rinci kepada Anda rencana jangka pendek dan menengahnya, apa yang ingin ia lakukan setahun mendatang, lima tahun, dan seterusnya.
Bahkan, ia menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan. Tidak hanya menjawab, 'Kita lihat saja nanti, jalani saja hidup ini seperti air mengalir.'
2. Mandiri
Ia tidak bergantung pada orang lain dan mengandalkan kemampuan sendiri dalam hal apa pun. Misalnya, sejak awal mula bekerja, ia menanggung sendiri biaya hidupnya tanpa bantuan orangtuanya. Pria seperti ini menunjukkan bahwa ia bertanggung jawab atas hidupnya dan hidup orang yang ia sayangi. Si dia juga tak pernah mengeluh mengenai pekerjaannya. Karena ia sadar, untuk mencapai kesuksesan, tentu dibutuhkan usaha dan kerja keras.
3. Hobi menolong
Anda tentu pernah mendengar ungkapan semakin banyak memberi, akan semakin banyak menerima. Percaya atau tidak, ungkapan ini memang ada benarnya. Jadi, bila pasangan termasuk pria yang ringan tangan membantu orang lain, Anda perlu berbangga hati mendukungnya. Sebab, ini akan menjadi bekal atau tabungan untuk menuju kesuksesannya di masa depan. Siapa tahu seseorang yang ia bantu saat ini berperan penting dalam kariernya di kemudian hari.
4. Bersahabat dan berwawasan
Sikapnya yang bersahabat ditambah dengan wawasan luasnya biasanya akan mudah mengambil hati banyak orang, termasuk saat melobi orang-orang penting yang berkaitan dengan kariernya. Pengetahuannya tentang berbagai hal termasuk berita-berita terkini akan membuat orang lain merasa nyaman berdiskusi dengannya. Semakin banyak orang tertarik padanya, semakin luas juga networking-nya. Kalau sudah begini, Anda tak perlu khawatir dengan kualitas diri yang dimiliki si dia, kesuksesan pun akan segera menghampiri.
5. 'Family man'
Pria yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarganya biasanya adalah pria yang juga memerhatikan perkembangan kariernya. Ia akan selalu termotivasi meningkatkan karier lebih baik lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Selain itu, pria tipe ini cenderung setia pada pasangannya sehingga ia bisa menyeimbangkan waktu dan pikirannya untuk Anda dan pekerjaannya.
6. Memiliki investasi
Saat ini gaji si dia tak bisa dibilang besar? Tak perlu khawatir selama ia bisa mengatur pendapatannya dan tak selalu kehabisan uang di tengah bulan. Apalagi bila ia termasuk orang yang jeli melihat peluang bisnis. Tak perlu terlalu besar, berangkat dari bisnis kecil-kecilan pun bisa mengantarkannya menjadi pengusaha sukses. Dukung sepenuhnya ketika dia memiliki keinginan untuk mencicil rumah atau berinvestasi dalam bentuk lain, seperti saham atau reksa dana. Karena ini menunjukkan si dia sangat memikirkan masa depan.
7. Realistis dan lurus
Meskipun si dia bersemangat meraih mimpinya, tetap amati bagaimana usahanya meraih impian, jangan sampai si dia menghalalkan berbagai cara yang justru bisa menghancurkan masa depannya. Ingatkan untuk tetap realistis dengan kemampuan yang dimilikinya. Bila si dia ahli dalam bidang teknologi informatika, ia tak perlu memaksakan diri untuk menjadi seorang public relations karena tertarik melihat temannya yang sukses di bidang tersebut. Masing-masing orang kan memiliki kelebihan yang berbeda-beda.
8. Optimistis dan positif
Ia sangat tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya sehingga ia selalu percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain ataupun ketika diberikan tanggung jawab baru. Ia hampir tak pernah berkata 'tidak bisa' atau 'malas deh melakukannya'. Ia selalu berpikir positif dan optimistis bahwa setiap tantangan yang datang pasti ada solusinya. Selain itu, ia juga terbiasa fokus dalam melakukan sesuatu sehingga tak cepat menyerah saat mengalami kegagalan.
sumber:http://www.lintasberita.com/Lifestyle/Pendidikan
Wednesday, January 4, 2012
7 Cara Melawan rasa tidak mampu
Liburan akhir tahun sudah lewat, dan tahun baru sudah berjalan. Kini saatnya untuk kembali ke pekerjaan dan aktivitas Anda sehari-hari dengan lebih produktif dan bersemangat. Tetapkan komitmen bahwa tahun ini akan lebih baik daripada tahun sebelumnya. Mari memulai!
1. Anda pasti bisa. Jangan pernah menganggap diri tak mampu melakukan suatu pekerjaan, karena Anda pasti bisa. Bagi banyak orang, tekanan justru bisa menjadi pendorong untuk bisa lebih maju dan berkembang. Yang harus dilakukan adalah mengontrol manajemen waktu Anda, mengatur tingkat stres, dan menghilangkan hambatan dalam pekerjaan dengan cara Anda. Anda mampu melakukan berbagai hal dengan baik, karena itu jangan langsung menyerah sebelum mencoba. Percaya diri dengan kemampuan Anda, dan belajar untuk menyelesaikan semua tugas tersebut dengan baik.
2. Tentukan target. Untuk mencapai hasil pekerjaan yang maksimal, tentukan target yang ingin Anda capai dalam bekerja. Namun, tentukan target yang terukur, dan sesuai kemampuan, agar Anda mampu merealisasikannya. Hal ini termasuk target waktu, berapa lama Anda dapat mencapai tujuan Anda. Adanya target dalam pekerjaan membuat Anda akan sedikit memiliki tekanan, dan membuat Anda lebih serius dan lebih produktif dalam melakukan pekerjaan.
3. Memotivasi diri. Seringkali zona nyaman dalam pekerjaan membuat Anda terbuai dan tidak produktif bekerja. Motivasi dan tantangan dalam bekerja merupakan pemicu penting untuk meningkatkan produktivitas, sehingga Anda bisa fokus untuk mencapai tujuan pribadi maupun profesional. Banyak hal kecil di sekitar Anda yang sebenarnya bisa menginspirasi serta memotivasi Anda untuk bekerja lebih baik lagi.
4. Jangan mencari alasan. Setiap orang memiliki alasan mengapa mereka tidak bisa mencapai tujuan, atau memenuhi target mereka masing-masing. Misalnya, Anda tidak bisa berkonsentrasi menyelesaikan tugas karena banyak tukang yang sedang merenovasi ruang rapat di kantor. Ini bukan alasan yang tepat untuk mengendurkan pekerjaan. Anda harus berhenti mencari alasan untuk setiap kegagalan yang Anda buat sendiri. Carilah solusi yang dapat Anda lakukan agar pekerjaan bisa berjalan dengan baik, karena Anda lah yang memegang kontrol atas diri Anda dan pekerjaan Anda.
5. Hilangkan kata "tidak bisa" dari kamus Anda. Kata-kata "tidak mampu" atau "tidak bisa" memiliki makna bahwa Anda secara fisik tidak bisa melakukan apapun. Namun hal ini mungkin juga menjadi kode bahwa "saya tidak mau melakukannya" atau "ini pekerjaan yang terlalu melelahkan". Sebenarnya Anda harus menghilangkan kata-kata tersebut dalam pikiran jika Anda ingin mencapai tujuan dan target Anda. Kata-kata memiliki pengaruh yang besar bagi psikologis Anda. Ketika Anda berkata mampu melakukan sesuatu, selalu ada solusi untuk membantu Anda mengerjakan tugas-tugas.
6. Berusaha yang terbaik. Untuk medapatkan yang terbaik dan produktif dalam bekerja, Anda harus benar-benar berkomitmen untuk bekerja lebih keras, dan mencari tahu apa yang bisa memotivasi Anda. Berkomitmenlah untuk bersikap proaktif, berani ambil resiko, dan menghilangkan alasan-alasan. Jika Anda tidak berkomitmen untuk membuat perubahan, maka segala sesuatunya akan selalu tetap sama.
7. Lakukan sekarang. Jangan terus-menerus mengulur waktu untuk memulai berbagai hal baik dalam bekerja. Lakukan sekarang juga agar Anda semakin mudah untuk mendapatkan tujuan, dan semakin produktif bekerja untuk meningkatkan karier.
Sumber : kompas.com
Sunday, November 6, 2011
Mengenal Industri pertambangan
Halo semua teman-teman, sahabat, dan saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Saya pada kesempatan sekarang ini ingin membuat suatu tulisan lagi. Untuk kali ini tulisannya agak sedikit ilmiah dan formal, yaitu mengenai dunia industri pertambangan. Dimana tema awal ini saya akan menjelaskan proses-proses kegiatan yang ada di industri pertambangan. Semoga tulisan ini nantinya dapat sebagai bahan acuan dan pembelajaran bagi teman-teman yang masih awam mengenai dunia industri pertambangan.
Industri Pertambangan adalah suatu industri yang bisnis utamanya memanfaatkan mineral sumber daya alam sebagai objek utamanya. Mineral sumber daya alam yang dimanfaatkan baik berupa Logam ataupun Non-logam. Industri pertambangan melakukan perhitungan dan kegiatan untuk mengeluarkan mineral SDA dari dalam perut bumi ke permukaan bumi agar dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Industri pertambangan lekat sekali dengan "image" sebagai perusak alam, akan tetapi hal ini sesungguhnya dapat di hindari andaikan para pelaku industri melakukan kaidah kegiatan penambangan sesuai aturan dan perhitungan teknis yang benar.
Saat ini industri pertambangan masih memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekenomian nasional Indonesia, yaitu sebesar 11,2 % dari PDB Nasional di tahun 2010 (Sumber : Data BPS). Hal ini menandakan bahwa sektor pertambangan menempati posisi yang strategis bagi kemajuan perekenomian negara kita. Tetapi akan lebih baik jika dalam beberapa tahun ke depan perekenomian Indonesia dapat di topang dari industri lain selain sektor pertambangan, karena industri pertambangan bersifat sementara dimana hanya mempunyai jangka waktu tertentu dalam melakukan kegiatan penambangannya. Hal ini dikarenakan Sumber Daya Alam adalah merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbarui (Unrenewable Resources).
I. Penggolongan Bahan Galian
Berdasarkan UU No 4 thn 2009 (UU Minerba) Penggolongan bahan galian di bagi menjadi 2, yaitu :
2. Pertambangan Mineral
b. Mineral Logam
c. Mineral Non-logam
d. Bahan galian industri (Kelas C)
II. Sistem Penambangan
Secara umum, sistem penambangan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Sistem penambangan dengan tambang terbuka (Open pit mine)
2. Sistem penambangan dengan tambang bawah tanah (Underground mine)
Kedua sitem ini mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing. Untuk melakukan pemilihan sistem penambangan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : Kondisi geologi, bentuk endapan mineral, keekonomisan harga mineral, jumlah cadangan, dll. Oleh karena itu sebelum melakukan operasional penambangan harus dilakukan Feasibility Study (Uji kelayakan) terlebih dahulu.
II.1 Sistem penambangan dengan tambang terbuka (Open pit mine)
Open pit mine adalah suatu sistem penambangan dimana melakukan pembuatan lubang bukaan di atas permukaan bumi, yang bertujuan untuk mengambil mineral berharga dari dalam bumi. Pada sistem open pit ini biasanya diperlukan membuang batuan penutup (Overburden) terlebih dahulu sebelum mendapatkan mineral berharganya.
Oleh karena itu dibutuhkan perhitungan batas keekonomisan dari Stripping Ratio (SR). SR adalah perbandingan antara jumlah tonnase mineral yang di tambang dengan batuan penutup (overburden) yang dikupas. Sebagai contoh SR 8:1 artinya dalam menambang 1 ton mineral/batubara dibutuhkan pengupasan overburden sebanyak 8 CuM (Meter kubik).
Apabila dalam perhitungan Feasibility study didapat bahwa jumlah SR melebihi batas keekonomisannya atau yg lebih dikenal dengan istilah Break Even Stripping Ratio (BESR), maka dapat dilakukan perhitungan kembali untuk merencanakan penambangan dengan sistem underground mine.
Secara umum sistem penambangan tambang terbuka dibagi ke dalam 4 metode, antara lain :
1. Open pit atau open cut/cast/ mine
2. Quarry
3. Strip mine
4. Alluvial mine
II.1.1 Open pit atau open cut/cast/ mine
Metode ini biasanya digunakan pada tambang bijih (ore mines). Dimana secara umum metode ini menggunakan siklus operasi penambangan yang konvensional, yaitu : Proses pemecahan batuan dengan metode pemboran dan peledakan, kemudian penggalian dan pemuatan material dengan metode excavator dan truck. Perbedaan antara Open pit dengan open cut/mine/cast adalah oleh arah penambangannya.
Open pit apabila arah penambangannya dilakukan dari permukaan yang relatif datar menuju ke arah bawah dimana keterdapatan endapan bijih itu berada. Sedangkan, Open cut/mine/cast apabil arah penambangannya dilakukan pada endapan bijih yang terdapat di lereng bukit. Oleh karena itu, penerapan metode Open pit atau open cast tergantung dari keterdapatan dan bentuk endapan bijihnya.
II.1.2 Quarry (Kuari)
Kuari merupakan salah satu metode tambang terbuka yang digunakan pada tambang endapan bahan galian industri atau Bahan galian C ( Feldspar, batu kapur, Batu agregate, dll). Berdasarkan letak endapan yang digali atau arah penambangannya maka metode Kuari dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
a) Side Hill Type
Diterapkan apabila keterdapatan mineralnya terletak di lereng bukit atau endapan mineralnya berbentuk bukit. Berdasarkan jalan masuknya, side hill type dibagi kedalam 2 tipe, yaitu :
- Jalan masuk berbentuk Spiral
- Jalan masuk langsung
b) Pit Type
Diterapkan apabila bentuk dan keterdapatan mineral batuannya terletak pada suatu daerah yang relatif datar. Sehingga, tempat kerjanya (Front working) digali ke arah bawah dan membentuk cekungan (pit). Berdasarkan jalan masuk ke Front nya, pit type dibagi ke dalam 3 tipe yaitu :
- Jalan masuk spiral
- Jalan masuk langsung
- Jalan masuk zig-zag
II.1.3 Strip mine
Strip mine adalah sistem tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-endapan sedimenter yang letaknya relatif mendatar, contohnya tambang batubara, garam, dll. Dinding (wall) pada metode Strip mine dibagi menjadi ke dalam 3 istilah, yaitu :
a) Low wall
Merupakan dinding yang dibentuk searah dengan arah kedalaman (Dip) dari batubara. Sudut kemiringan dinding ini biasanya mengikuti sudut dip dari keterdapatan batubaranya, kecuali apabila terdapat kondisi tertentu yang harus dibentuk dinding dengan bentuk khusus.
b) High wall
Merupakan dinding yang dibentuk berlawanan/memotong arah dip batubara. Sudut kemiringan dinding ini berdasarkan hasil perhitungan geoteknis dari kondisi batuan yang terdapat di daerah tersebut. Sudut kemiringan yang di harapkan adalah mendekati 90', karena akan semakin mengurangi biaya produksi tetapi faktor keselamatanlah yang paling utama untuk dipertimbangkan agar tidak terjadi longsor (Failure wall).
II.1.4 Alluvial mine
Alluvial mine adalah tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-endapan alluvial, contohnya seperti : tambang timah, pasir besi, dll. Endapan alluvial merupakan endapan-endapan yang berasal dari perombakan endapan Insitu atau endapan sekunder yang terkumpul dalam jumlah dan kadar yang tinggi melalui suatu proses konsentrasi alam yang letaknya jauh dari batuan induknya dan sudah sempat terbawa aliran sungai ataupun laut. Menurut Hoover berdasarkan kelompoknya ada dua prinsip dasar endapan alluvial, yaitu :
1. Endapan yang terbentuk secara sekunder sehingga lebih lunak daripada batuan induknya
2. Endapan yang terbentuk akibat sirkulasi channels
Berdasarkan cara penggaliannya, maka alluvial mine dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
a) Tambang semprot (Hydraulicking)
sesuai dengan namanya, penggalian endapan pada tambang semprot dilakukan dengan menggunakan semprotan air yang bertekanan tinggi dan memakai alat penyemprot yang dinamakan dengan waterjet. Kekuatan tekanannya bergantung pada kondisi materila/endapan yang akan digali. Tekanan ini bisa sampai 10 atm. Syarat utama metode penambangan ini adalah harus tersedianya kuantitas air yang mencukupi, baik untuk proses penambangan maupun pengolahannya.
b) Penambangan dengan kapal keruk (Dredging)
Dredging adalah suatu metode penambangan alluvial bawah air yang menggunakan kapal keruk sebagai alat penambangannya.Sistem penambangan ini digunakan untuk menambang endapan-endapan galian yang terletak di bawah permukaan air.Syarat utamanya adalah tersedianya kecukupan air dan ruang untuk mengapunkan kapal keruk tersebut. Kapal keruk dapat dioperasikan di lepas pantai, sungai, laut dan daratan.
c) Manual mining method
Metode ini merupakan cara penambangan endapan alluvial dengan menggunakan alat sederhana, yaitu dulang (panning).
II.2 Sistem penambangan dengan tambang bawah tanah (Underground mine)
Underground mine adalah suatu sistem penambangan untuk mengambil mineral berharga dari perut bumi dengan cara membuat terowongan menuju lokasi pemuka kerja (stope) yang telah direncanakan.
Sistem penambangan underground dapat diterapkan baik pada mineral logam maupun non-logam.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan cara penambangan dengan sistem Underground, antara lain seperti berikut ini :
1. Perbandingan SR yang besar dan tidak ekonomis untuk menambang dengan memakai sistem tambang terbuka.
2. Mineralisasi cadangan bahan galian yang berbentuk spesifik, sehingga hanya memungkinkan untuk ditambang dengan metode underground mine.
3. Daerah yang ditambang merupakan daerah yang mempunyai aturan khusus dan diatur oleh undang-undang yang berlaku. Contoh : hutan lindung, cagar alam, suaka margasatwa, dll.
4. Untuk meminimalisir dampak kerusakan ekosistem alam dengan adanya aktifitas penambangan.
Pada sistem underground mine biasanya dibutuhkan biaya yg lebih besar dan juga teknologi yang lebih maju dibandingkan dengan sistem tambang terbuka. Karena penambangan metode ini dibutuhkan perhitungan yang matang dan peralatan khusus agar tercipta kondisi kerja yang aman dan effisien.
Karena letak mineral cadangannya terdapat jauh di bawah tanah, maka di perlukan pembuatan jalan masuk untuk mencapai lokasi cadangan tersebut. Jalan masuk pada underground mine dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
a) Ramp
yaitu jalan masuk yang berbentuk spiral atau melingkar mulai dari permukaan tanah menuju ke bawah tanah. Jalan ini biasanya digunakan untuk jalan alat-alat berat menuju dan dari bawah tanah.
b) Shaft
yaitu jalan masuk yang berbentuk tegak (vertikal) yang digali dari permukaan menuju ke lokasi endapan mineral. Shaft ini dapat dipasangi semacam lift yang berfungsi untuk mengangkut orang, alat dan mineral tambang.
c) Adit
yaitu jalan masuk yang berbentuk terowongan mendatar (horisontal) yang pada umumnya di buat di sisi bukit atau pegunungan menuju ke lokasi cadangan mineralnya.
Terdapat dua tahap utama pada sistem Underground mine, yaitu : Tahapan pengembangan (Development) dan tahapan produksi (Production). Pada tahap development dilakukan kegiatan penggalian untuk membuang mineral tidak berharga yang menutupi cadangan mineralnya. Selain itu tahapan ini juga termasuk pembuatan jalan masu, jalur ventilasi, dan penggalian fasilitas lainnya di bawah tanah.Sedangkan tahapan produksi adalah kegiatan penggalian/penambangan untuk mengambil mineral berharga dari tambang bawah tanah tersebut.
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan pada sistem Underground mine adalah Pembuatan jalur ventilasi dan sistem penyanggaan yang memadai. Pembuatan jalur ventilasi merupakan mutlak dilakukan agar tetap tercukupinya suplai oksigen di bawah tanah. karena apabila tidak cukup kadar oksigennya maka dapat mengakibatkan kematian bagi para pekerja.
Selain itu, ada beberapa metode Underground mine yang membutuhkan sistem penyanggaan, hal ini dilakukan agar terowongan/lubang bukaan dibawah tanah tidak mengalami keruntuhan yang dapat menyebabkan kerugian. Oleh karena itu harus dilakukan perhitungan yang matang dalam melakukan penyanggaan pada underground mine, karena dapat berakibat fatal apabila terjadi kesalahan.
Terdapat beberapa metode penambangan di dalam sistem Underground mine, antara lain ditunjukkan pada skema diagram berikut ini :
Pemilihan metode ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, antara lain : Bentuk mineral, Litologi batuan, keterdapatan dan jumlah cadangan mineralnya, alat yang digunakan, perencanaan jumlah produksinya, struktur geologi batuannya, dll.
Untuk lebih detailnya mengenai penjelasan metode penambangan di Underground mine akan dibahas lebih lanjut pada tulisan-tulisan saya berikutnya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi para pembacanya.. Terima kasih..
Menambanglah dengan hati nurani demi terciptanya kesinambungan antara alam, satwa, manusia dan Tuhan.. !!
Industri Pertambangan adalah suatu industri yang bisnis utamanya memanfaatkan mineral sumber daya alam sebagai objek utamanya. Mineral sumber daya alam yang dimanfaatkan baik berupa Logam ataupun Non-logam. Industri pertambangan melakukan perhitungan dan kegiatan untuk mengeluarkan mineral SDA dari dalam perut bumi ke permukaan bumi agar dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Industri pertambangan lekat sekali dengan "image" sebagai perusak alam, akan tetapi hal ini sesungguhnya dapat di hindari andaikan para pelaku industri melakukan kaidah kegiatan penambangan sesuai aturan dan perhitungan teknis yang benar.
Saat ini industri pertambangan masih memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekenomian nasional Indonesia, yaitu sebesar 11,2 % dari PDB Nasional di tahun 2010 (Sumber : Data BPS). Hal ini menandakan bahwa sektor pertambangan menempati posisi yang strategis bagi kemajuan perekenomian negara kita. Tetapi akan lebih baik jika dalam beberapa tahun ke depan perekenomian Indonesia dapat di topang dari industri lain selain sektor pertambangan, karena industri pertambangan bersifat sementara dimana hanya mempunyai jangka waktu tertentu dalam melakukan kegiatan penambangannya. Hal ini dikarenakan Sumber Daya Alam adalah merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbarui (Unrenewable Resources).
I. Penggolongan Bahan Galian
Berdasarkan UU No 4 thn 2009 (UU Minerba) Penggolongan bahan galian di bagi menjadi 2, yaitu :
- Pertambangan Batubara
- Sebuah kegiatan industri pertambangan dimana kegiatannya bertujuan untuk mengambil batubara dari dalam perut ke permukaan bumi.
Contoh sample Batubara |
2. Pertambangan Mineral
- Sebuah kegiatan industri pertambangan dimana kegiatannya bertujuan untuk mengambil mineral berharga yang bernilai ekonomis dari dalam perut ke permukaan bumi. Pertambangan mineral didefinisikan lagi menjadi 4 bagian, antara lain :
b. Mineral Logam
c. Mineral Non-logam
d. Bahan galian industri (Kelas C)
Contoh sample mineral Emas pada batuan induknya |
II. Sistem Penambangan
Secara umum, sistem penambangan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Sistem penambangan dengan tambang terbuka (Open pit mine)
2. Sistem penambangan dengan tambang bawah tanah (Underground mine)
Kedua sitem ini mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing. Untuk melakukan pemilihan sistem penambangan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : Kondisi geologi, bentuk endapan mineral, keekonomisan harga mineral, jumlah cadangan, dll. Oleh karena itu sebelum melakukan operasional penambangan harus dilakukan Feasibility Study (Uji kelayakan) terlebih dahulu.
II.1 Sistem penambangan dengan tambang terbuka (Open pit mine)
Open pit mine adalah suatu sistem penambangan dimana melakukan pembuatan lubang bukaan di atas permukaan bumi, yang bertujuan untuk mengambil mineral berharga dari dalam bumi. Pada sistem open pit ini biasanya diperlukan membuang batuan penutup (Overburden) terlebih dahulu sebelum mendapatkan mineral berharganya.
Oleh karena itu dibutuhkan perhitungan batas keekonomisan dari Stripping Ratio (SR). SR adalah perbandingan antara jumlah tonnase mineral yang di tambang dengan batuan penutup (overburden) yang dikupas. Sebagai contoh SR 8:1 artinya dalam menambang 1 ton mineral/batubara dibutuhkan pengupasan overburden sebanyak 8 CuM (Meter kubik).
Apabila dalam perhitungan Feasibility study didapat bahwa jumlah SR melebihi batas keekonomisannya atau yg lebih dikenal dengan istilah Break Even Stripping Ratio (BESR), maka dapat dilakukan perhitungan kembali untuk merencanakan penambangan dengan sistem underground mine.
Secara umum sistem penambangan tambang terbuka dibagi ke dalam 4 metode, antara lain :
1. Open pit atau open cut/cast/ mine
2. Quarry
3. Strip mine
4. Alluvial mine
II.1.1 Open pit atau open cut/cast/ mine
Metode ini biasanya digunakan pada tambang bijih (ore mines). Dimana secara umum metode ini menggunakan siklus operasi penambangan yang konvensional, yaitu : Proses pemecahan batuan dengan metode pemboran dan peledakan, kemudian penggalian dan pemuatan material dengan metode excavator dan truck. Perbedaan antara Open pit dengan open cut/mine/cast adalah oleh arah penambangannya.
Open pit apabila arah penambangannya dilakukan dari permukaan yang relatif datar menuju ke arah bawah dimana keterdapatan endapan bijih itu berada. Sedangkan, Open cut/mine/cast apabil arah penambangannya dilakukan pada endapan bijih yang terdapat di lereng bukit. Oleh karena itu, penerapan metode Open pit atau open cast tergantung dari keterdapatan dan bentuk endapan bijihnya.
Contoh Open pit mines di PT. Freeport Indonesia |
Contoh Open cut mines di tambang bijih Australia |
II.1.2 Quarry (Kuari)
Kuari merupakan salah satu metode tambang terbuka yang digunakan pada tambang endapan bahan galian industri atau Bahan galian C ( Feldspar, batu kapur, Batu agregate, dll). Berdasarkan letak endapan yang digali atau arah penambangannya maka metode Kuari dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
a) Side Hill Type
Diterapkan apabila keterdapatan mineralnya terletak di lereng bukit atau endapan mineralnya berbentuk bukit. Berdasarkan jalan masuknya, side hill type dibagi kedalam 2 tipe, yaitu :
- Jalan masuk berbentuk Spiral
- Jalan masuk langsung
b) Pit Type
Diterapkan apabila bentuk dan keterdapatan mineral batuannya terletak pada suatu daerah yang relatif datar. Sehingga, tempat kerjanya (Front working) digali ke arah bawah dan membentuk cekungan (pit). Berdasarkan jalan masuk ke Front nya, pit type dibagi ke dalam 3 tipe yaitu :
- Jalan masuk spiral
- Jalan masuk langsung
- Jalan masuk zig-zag
Contoh tambang Kuari di Cilegon |
II.1.3 Strip mine
Strip mine adalah sistem tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-endapan sedimenter yang letaknya relatif mendatar, contohnya tambang batubara, garam, dll. Dinding (wall) pada metode Strip mine dibagi menjadi ke dalam 3 istilah, yaitu :
a) Low wall
Merupakan dinding yang dibentuk searah dengan arah kedalaman (Dip) dari batubara. Sudut kemiringan dinding ini biasanya mengikuti sudut dip dari keterdapatan batubaranya, kecuali apabila terdapat kondisi tertentu yang harus dibentuk dinding dengan bentuk khusus.
Foto Low wall |
b) High wall
Merupakan dinding yang dibentuk berlawanan/memotong arah dip batubara. Sudut kemiringan dinding ini berdasarkan hasil perhitungan geoteknis dari kondisi batuan yang terdapat di daerah tersebut. Sudut kemiringan yang di harapkan adalah mendekati 90', karena akan semakin mengurangi biaya produksi tetapi faktor keselamatanlah yang paling utama untuk dipertimbangkan agar tidak terjadi longsor (Failure wall).
Contoh Highwall |
Contoh metode stripmine di tambang batubara Kalsel |
II.1.4 Alluvial mine
Alluvial mine adalah tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-endapan alluvial, contohnya seperti : tambang timah, pasir besi, dll. Endapan alluvial merupakan endapan-endapan yang berasal dari perombakan endapan Insitu atau endapan sekunder yang terkumpul dalam jumlah dan kadar yang tinggi melalui suatu proses konsentrasi alam yang letaknya jauh dari batuan induknya dan sudah sempat terbawa aliran sungai ataupun laut. Menurut Hoover berdasarkan kelompoknya ada dua prinsip dasar endapan alluvial, yaitu :
1. Endapan yang terbentuk secara sekunder sehingga lebih lunak daripada batuan induknya
2. Endapan yang terbentuk akibat sirkulasi channels
Berdasarkan cara penggaliannya, maka alluvial mine dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
a) Tambang semprot (Hydraulicking)
sesuai dengan namanya, penggalian endapan pada tambang semprot dilakukan dengan menggunakan semprotan air yang bertekanan tinggi dan memakai alat penyemprot yang dinamakan dengan waterjet. Kekuatan tekanannya bergantung pada kondisi materila/endapan yang akan digali. Tekanan ini bisa sampai 10 atm. Syarat utama metode penambangan ini adalah harus tersedianya kuantitas air yang mencukupi, baik untuk proses penambangan maupun pengolahannya.
b) Penambangan dengan kapal keruk (Dredging)
Dredging adalah suatu metode penambangan alluvial bawah air yang menggunakan kapal keruk sebagai alat penambangannya.Sistem penambangan ini digunakan untuk menambang endapan-endapan galian yang terletak di bawah permukaan air.Syarat utamanya adalah tersedianya kecukupan air dan ruang untuk mengapunkan kapal keruk tersebut. Kapal keruk dapat dioperasikan di lepas pantai, sungai, laut dan daratan.
c) Manual mining method
Metode ini merupakan cara penambangan endapan alluvial dengan menggunakan alat sederhana, yaitu dulang (panning).
II.2 Sistem penambangan dengan tambang bawah tanah (Underground mine)
Underground mine adalah suatu sistem penambangan untuk mengambil mineral berharga dari perut bumi dengan cara membuat terowongan menuju lokasi pemuka kerja (stope) yang telah direncanakan.
Sistem penambangan underground dapat diterapkan baik pada mineral logam maupun non-logam.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan cara penambangan dengan sistem Underground, antara lain seperti berikut ini :
1. Perbandingan SR yang besar dan tidak ekonomis untuk menambang dengan memakai sistem tambang terbuka.
2. Mineralisasi cadangan bahan galian yang berbentuk spesifik, sehingga hanya memungkinkan untuk ditambang dengan metode underground mine.
3. Daerah yang ditambang merupakan daerah yang mempunyai aturan khusus dan diatur oleh undang-undang yang berlaku. Contoh : hutan lindung, cagar alam, suaka margasatwa, dll.
4. Untuk meminimalisir dampak kerusakan ekosistem alam dengan adanya aktifitas penambangan.
Pada sistem underground mine biasanya dibutuhkan biaya yg lebih besar dan juga teknologi yang lebih maju dibandingkan dengan sistem tambang terbuka. Karena penambangan metode ini dibutuhkan perhitungan yang matang dan peralatan khusus agar tercipta kondisi kerja yang aman dan effisien.
Karena letak mineral cadangannya terdapat jauh di bawah tanah, maka di perlukan pembuatan jalan masuk untuk mencapai lokasi cadangan tersebut. Jalan masuk pada underground mine dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
a) Ramp
yaitu jalan masuk yang berbentuk spiral atau melingkar mulai dari permukaan tanah menuju ke bawah tanah. Jalan ini biasanya digunakan untuk jalan alat-alat berat menuju dan dari bawah tanah.
b) Shaft
yaitu jalan masuk yang berbentuk tegak (vertikal) yang digali dari permukaan menuju ke lokasi endapan mineral. Shaft ini dapat dipasangi semacam lift yang berfungsi untuk mengangkut orang, alat dan mineral tambang.
c) Adit
yaitu jalan masuk yang berbentuk terowongan mendatar (horisontal) yang pada umumnya di buat di sisi bukit atau pegunungan menuju ke lokasi cadangan mineralnya.
Contoh penampang bagian pada underground mine |
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan pada sistem Underground mine adalah Pembuatan jalur ventilasi dan sistem penyanggaan yang memadai. Pembuatan jalur ventilasi merupakan mutlak dilakukan agar tetap tercukupinya suplai oksigen di bawah tanah. karena apabila tidak cukup kadar oksigennya maka dapat mengakibatkan kematian bagi para pekerja.
Selain itu, ada beberapa metode Underground mine yang membutuhkan sistem penyanggaan, hal ini dilakukan agar terowongan/lubang bukaan dibawah tanah tidak mengalami keruntuhan yang dapat menyebabkan kerugian. Oleh karena itu harus dilakukan perhitungan yang matang dalam melakukan penyanggaan pada underground mine, karena dapat berakibat fatal apabila terjadi kesalahan.
Contoh lokasi pekerjaan di Underground mine |
Terdapat beberapa metode penambangan di dalam sistem Underground mine, antara lain ditunjukkan pada skema diagram berikut ini :
Diagram metode penambangan pada sistem Underground mine |
Untuk lebih detailnya mengenai penjelasan metode penambangan di Underground mine akan dibahas lebih lanjut pada tulisan-tulisan saya berikutnya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi para pembacanya.. Terima kasih..
Menambanglah dengan hati nurani demi terciptanya kesinambungan antara alam, satwa, manusia dan Tuhan.. !!
Friday, November 4, 2011
Coal Bed Methane sebagai Energi pembangkit listrik
Jakarta – TAMBANG. Untuk pertama kalinya di dunia, Coal Bed Methane
(CBM) atau gas metana batubara dimanfaatkan untuk membangkitkan tenaga
listrik. Indonesia pun menjadi penggagasnya yang dibuktikan dari
penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama pembelian CBM antara
PT PLN (Persero) dan Virginia Indonesia Company (VICO). Dalam jangka
waktu minimal lima tahun, sebesar 0,5 Juta Standar Metrik Kaki Kubik per
Hari (mmscfd) akan dipasok VICO untuk pembangkit PLN di wilayah Sanga
Sanga, Kalimantan Timur.
“Ini (pemanfaatan CBM untuk Pembangkit Listrik-red) adalah sesuatu yang baru, baik di Indonesia maupun dunia,” ucap Deputi Pengendalian Operasi Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Rudi Rubiandini di acara Penandatanganan MoU Jual Beli Gas Metana Batubara antara PLN dan VICO, Jumat 4 November 2011.
Rudi mengatakan volume CBM yang dijual ini memang tergolong kecil jika dibandingkan dengan produksi sebesar 2300 mmscfd gas di Kalimantan Timur. “Ini (volume CBM yang dijual-red) sangat lah kecil. Tapi ini adalah sesuatu yang baru dan patut diapresiasi,” ungkapnya.
Sementara itu, President VICO Indonesia Craig Stewart mengatakan total gas sebesar 0,5 mmscfd tersebut diperoleh dari tiga sumur yang terdapat di lapangan Sanga Sanga. Di mana diketahui, hingga saat ini sudah terdapat 14 sumur yang sudah dibor.
Di tahun 2012, VICO berencana menambah pengeboran terhadap 20 sumur dan diharapkan di 2015 akan memiliki hingga sebanyak enam buah multi wells untuk pilot project yang totalnya mencapai sekitar 24 sumur.
Rudi menambahkan, produksi CBM VICO di 2011 masih tergolong sedikit yaitu di bawah volume 1 mmscfd. “Tapi di 2012, 2013, dan 2014 produksinya akan terus meningkat hingga 10 mmscfd. Oleh karena itu kalau dilihat dari produksinya diharapkan di 2020 bisa capai 300 mmscfd,” ungkapnya.
Rudi mengatakan gas metana batubara memang memiliki ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan gas konvensional di mana untuk bisa memperoleh CBM terlebih dahulu harus dilakukan pengeluaran air. “Gas konvensional bisa keluar setelah dilakukan pengeboran, tapi untuk gas batubara metana baru bisa keluar kalau kita produce air terlebih dahulu. Sehingga investor harus keluarkan investasi dulu untuk keluarkan air itu,” jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas BP Migas, Gde Pradnyana mengatakan total potensi CBM Indonesia bisa mencapai lebih dari 400 TCF di mana satu pertiganya dimiliki oleh lapangan VICO. “Potensinya bisa 400 TCF, itu tergolong besar jika dibandingkan dengan cadangan gas kita yang hanya 200-an TCF,” ucapnya di kesempatan yang sama.
Selain VICO, Gde menambahkan pihak yang berpotensi dapat mengembangkan CBM adalah PT Medco Energi Internasional Tbk, BP (British Petroleum) dan PT Energi Pasir Hitam Indonesia (Ephindo). “Sudah banyak kontrak CBM yang ditandatangani, tapi produksi mereka masih kecil dan belum bisa dikomersilkan. Jadi baru VICO yang pertama kali,” ungkap Gede.
sumber : majalahtambang.com
“Ini (pemanfaatan CBM untuk Pembangkit Listrik-red) adalah sesuatu yang baru, baik di Indonesia maupun dunia,” ucap Deputi Pengendalian Operasi Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Rudi Rubiandini di acara Penandatanganan MoU Jual Beli Gas Metana Batubara antara PLN dan VICO, Jumat 4 November 2011.
Rudi mengatakan volume CBM yang dijual ini memang tergolong kecil jika dibandingkan dengan produksi sebesar 2300 mmscfd gas di Kalimantan Timur. “Ini (volume CBM yang dijual-red) sangat lah kecil. Tapi ini adalah sesuatu yang baru dan patut diapresiasi,” ungkapnya.
Contoh gambar penampang sumur CBM |
Sementara itu, President VICO Indonesia Craig Stewart mengatakan total gas sebesar 0,5 mmscfd tersebut diperoleh dari tiga sumur yang terdapat di lapangan Sanga Sanga. Di mana diketahui, hingga saat ini sudah terdapat 14 sumur yang sudah dibor.
Di tahun 2012, VICO berencana menambah pengeboran terhadap 20 sumur dan diharapkan di 2015 akan memiliki hingga sebanyak enam buah multi wells untuk pilot project yang totalnya mencapai sekitar 24 sumur.
Rudi menambahkan, produksi CBM VICO di 2011 masih tergolong sedikit yaitu di bawah volume 1 mmscfd. “Tapi di 2012, 2013, dan 2014 produksinya akan terus meningkat hingga 10 mmscfd. Oleh karena itu kalau dilihat dari produksinya diharapkan di 2020 bisa capai 300 mmscfd,” ungkapnya.
Rudi mengatakan gas metana batubara memang memiliki ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan gas konvensional di mana untuk bisa memperoleh CBM terlebih dahulu harus dilakukan pengeluaran air. “Gas konvensional bisa keluar setelah dilakukan pengeboran, tapi untuk gas batubara metana baru bisa keluar kalau kita produce air terlebih dahulu. Sehingga investor harus keluarkan investasi dulu untuk keluarkan air itu,” jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas BP Migas, Gde Pradnyana mengatakan total potensi CBM Indonesia bisa mencapai lebih dari 400 TCF di mana satu pertiganya dimiliki oleh lapangan VICO. “Potensinya bisa 400 TCF, itu tergolong besar jika dibandingkan dengan cadangan gas kita yang hanya 200-an TCF,” ucapnya di kesempatan yang sama.
Selain VICO, Gde menambahkan pihak yang berpotensi dapat mengembangkan CBM adalah PT Medco Energi Internasional Tbk, BP (British Petroleum) dan PT Energi Pasir Hitam Indonesia (Ephindo). “Sudah banyak kontrak CBM yang ditandatangani, tapi produksi mereka masih kecil dan belum bisa dikomersilkan. Jadi baru VICO yang pertama kali,” ungkap Gede.
sumber : majalahtambang.com
Tuesday, November 1, 2011
Hilangnya Mahasiswa Trisakti Nadia Dwi
Sumber : Kompas.com
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah membentuk tim khusus untuk mencari Nadia Dwi, mahasiswa Universitas Trisaksi, yang dilaporkan hilang oleh orangtuanya.
"Kami sudah bentuk tim khusus untuk mencarinya. Sekarang pun orangtuanya sedang ditunggu, untuk kami lebih mengintensifkan upaya pencariannya," kata Baharudin, Selasa (1/11/2011) siang.
Dia menambahkan, orang tua Nadia Dwi melaporkan tentang dugaan anaknya hilang atau meninggalkan rumahnya, pada Sabtu, 26 Oktober lalu.
"Penyidik akan menggali lebih dalam lagi mengenai info saat korban meninggalkan rumah. Yang pasti, kasus ini menjadi khusus kami juga," katanya.
Foto Nadia Dwi |
Tuesday, September 27, 2011
Inter meraih kemenangan 3-2 atas CSKA-Moscow
MOSKWA, KOMPAS.com — Inter Milan meraih kemenangan 3-2 atas CSKA Moskwa pada duel fase grup Liga Champions, Selasa (27/9/2011). Ini adalah kemenangan kedua dalam dua laga terakhir.
Bermain sebagai tamu, Inter langsung tampil menyerang di awal babak pertama. Hasilnya, mereka mampu unggul cepat lewat aksi Lucio pada menit ke-6. Berawal dari tendangan sudut, Lucio mampu menjebol gawang CSKA dengan tendangan kaki kanannya.
Unggul 1-0 tak membuat Inter menurunkan tensi serangan. Beberapa ancaman sempat mereka lepaskan untuk membuat pertahanan CSKA ketar-ketir. Pada menit ke-10, Inter membuat peluang lewat tandukan Joel Chukwuma Obi. Beruntung bagi CSKA, kiper Vladimir Gabulov berhasil menyelamatkan gawangnya.
Empat menit berselang, Gabulov kembali melakukan penyelamatan saat striker Inter, Diego Milito, mengancam gawangnya lewat tendangan kaki kanan.
Namun, pertahanan Gabulov akhirnya jebol juga. Pada menit ke-23, tendangan keras Giampaolo Pazzini tak mampu dihadang oleh Gabulov. Bola pun meluncur deras ke sudut kanan atas gawangnya.
CSKA mencoba bangkit dan mulai mencari celah di lini pertahanan Inter. Mereka mampu menciptakan dua peluang emas pada menit ke-30 dan 31.
Pada peluang pertama, CSKA mengancam gawang Inter lewat tendangan Alan Dzagoev. Tetapi, ancaman ini masih dihalau oleh kiper Julio Cesar. Sementara peluang kedua CSKA yang didapat melalui tandukan Seydou Doumbia hanya membentur mistar gawang.
CSKA akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan mereka lewat Dzagoev pada menit tambahan. Berawal dari tendangan bebas, Dzagoev mampu membobol gawang Inter lewat tendangan kaki kanannya. Gol ini pun menjadi penutup babak pertama.
Di babak kedua, Inter sedikit mengurangi daya serang mereka. Namun, bukan berarti pasukan Claudio Ranieri tak punya kesempatan emas untuk menambah keunggulan.Pada menit ke-57, pemain pengganti Mauro Zarate berhasil melepaskan tendangan ke arah gawang meski dikawal dua pemain CSKA. Sayang, peluang tersebut berhasil dimentahkan oleh Gabulov dan hanya membuahkan tendangan sudut bagi tim tamu.
Zarate kembali mengancam pada menit ke-63. Namun, lagi-lagi tendangan kaki kanannya masih mampu diblok oleh Gabulov.
Pada menit ke-70, CSKA membuat peluang lewat pemain pengganti, Zoran Tosic. Sayang, tendangan bebas yang ia arahkan tepat ke gawang Inter masih bisa dimentahkan oleh Julio Cesar.CSKA akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-77 lewat aksi Vagner Love. Setelah melewati Javier Zanetti dan Lucio, Love kemudian melepaskan bola dengan tendangan keras kaki kanan ke sudut Inter. Bola pun meluncur mulus masuk ke dalam gawang tanpa bisa dihalau oleh Julio Cesar.
Penyerang Intermilan Diego Millito saat berjibaku dengan pemain CSKA-Moscow |
Setelah gol ini, praktis Inter hanya bisa bertahan dari gempuran para pemain CSKA. Beruntung, klub asal Rusia tersebut tak mampu menembus pertahanan ketat Inter sehingga gagal menciptakan ancaman berarti bagi Julio Cesar. Kedudukan 3-2 untuk Inter pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Susunan pemain
CSKA: Vladimir Gabulov, Sergei Ignashevich, Vasili Berezutsky, Alexei Berezutsky, Kirill Nababkin, Yevgeny Aldonin, Pavel Mamayev (Zoran Tosic 68), Alan Dzagoev, Sekou Oliseh, Seydou Doumbia, Vagner Love
Inter: Julio Cesar, Walter Samuel, Lucio, Cristian Chivu (Lorenzo Crisetig 92), Yuto Nagatomo, Esteban Cambiasso, Ricardo Alvarez (Jonathan 84), Joel Chukwuma Obi, Javier Zanetti, Diego Milito, Giampaolo Pazzini (Mauro Zarate 49)
Subscribe to:
Posts (Atom)